Kamis, 13 Mei 2010

PUISI


MENUNGGU PAGI

oleh moolyana


saat tengah malam ku coba pejamkan mata untuk tertidur

malam semakin malam

mataku semakin terbuka

harskah hari esok kujalani

dengan perasaan yang sangat memilukan


disaat kuharus menitih hari dengan sangat sulit

disaat kuharus mencoba spekulasi tinggi

menerjang ombak badai yang sangat mengerikan

tak ada seorang yang mampu melengkapi semuanya


kutau esok hari akan semakin sulit

kutau hari esok akan semakin mudah

tergantung mimpi dalam tidur terbuka mata

bersilat lidah


mereka tahu bahwa aku sedang berlayar

mereka tau aku sedang di terjang ombak

tak ada yang mau membantu

tak ada yang menghiraukan


semuanya telah terjadi

tak mungkin langkah ku cabut

demi secuil harpan yang aku inginkan

ku akan berperang sampai ke negeri iran


besok akan dat ang

kemarin sudah berlalu

aku akan hidup aku akan mati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar